12 Ciri ciri orang jujur dan tidak jujur atau berkata bohong
Momotau.com Ciri ciri orang jujur atau berkata bohong. Kenali Ciri – Ciri Lawan Bicara Kamu, Apakah Dia Sedang Jujur Atau Berbohong! Kita sebagai manusia, tentunya tidak ingin dibohongi bukan? Tapi, rata – rata dari kita malah pernah melakukannya bukan? Bagi kita, yang hanya manusia biasa, kita tentunya sulit untuk menebak apakah yang dikatakan orang tersebut benar atau tidak. Sebenarnya untuk menebak orang sedang berbohong atau tidak, bukanlah hal yang mudah.
Kamu bisa lihat beberapa ciri berikut, yang bisa menunjukkan apakah lawan bicara kamu sedang berbohong atau tidak, bisa saja ciri – ciri berikut ini bisa membantu kamu..
Kamu pasti sudah sering mendengar, jika untuk mengetahui orang sedang berbohong atau tidak adalah dengan melihat mata dari lawan bicara kamu. Orang yang sedang berbohong biasanya berusaha untuk mengalihkan pandangan dari lawan bicara. Bahkan tidak semua orang menganggap ini adalah cara yang benar.
Tapi, bisa dibilang ini adalah cara paling ampuh untuk menilai seseorang sedang berbohong atau tidak. Jika lawan bicara kamu sedang berbohong, secara langsung nya / refleksnya dia akan mengalihkan padangan dari lawan bicara. Bisa saja dengan cara dia pura – pura melihat ke atas, ke bawah kek, mau ke kiri , ke kanan, intinya tuh, dia berusaha untuk menghindari kontak mata dengan lawan bicara.
Ada lagi yang bisa kamu perhatikan, jika kamu ingin tau apakah orang tersebut sedang berbohong atau tidak, hal itu bisa kamu lihat dari tempo nafasnya, liat hembusan nafas nya. orang yang sedang berkata jujur tidak ada persaan apapun yang bisa merubah tempo nafasnya. Tapi, jika orang tersebut sedang berbohong, tempo nafas mereka akan menunjukkan tanda bahwa orang tersebut sedang mengarang cerita.
Perubahan tempo nafas bisa saja terjadi karena orang tersebut sedang takut atau gugup, orang tersebut gugup atau takut karena perkataannya sendiri. Perubahan tempo nafas orang tersebut berubah menjadi lebih cepat dari biasanya. Jika kamu menemukan tanda tersebut, kamu sudah tidak perlu ragu lagi, pasti lawan bicara kamu sedang berbohong.
Kamu bisa coba, coba untuk perhatikan bahasa tubuh yang ditampilkan oleh lawan bicara kalian. Jika orang tersebut sedang berbohong, biasanya tubuh orang tersebut akan lebih sering diam, tidak bergerak. Pembohong sebisa mungkin akan mengurangi pergerakan tubuhnya karena mereka gugup. Contohnya, lawan bicara kalian akan menaruh tangannya di samping tubuhnya dan kakinya tidak akan bergerak sama sekali.
Jika kamu mau tau apakah lawan bicara kamu jujur atau tidak, kamu bisa coba untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh yang mereka lakukan. Mau kamu sadar atau tidak, ada beberapa bahasa tubuh yang dilakukan oleh pembohong ketika mereka sedang mengarang sebuah cerita yang tidak pernah terjadi.
Salah satu bahasa tubuh yang akan terlihat jelas yang dilakukan oleh pembohong adalah kamu bisa melihat dari gerak – gerik tangannya. Secara tidak sadar, orang yang sedang berbohong akan menggunakan tangannya untuk menyentuh anggota tubuh yang lain. Contohnya seperti menggaruk mata, ,menggaruk kepala, menutup mata, atau menggaruk telinga.
Semua orang tentunya memiliki ekspresi bukan? Saat ada yang lucu kita tertawa, ketika ada hal yang sedih mereka akan menangis. Nah, seorang pembohong pasti juga memiliki eskpresi yang berbeda wkwk.. Ekspresi tersebut, yang apabila kamu perhatikan dengan baik, akan menjadi bukti kuat untuk kalian, untuk menebak apakah mereka sedang berbohong atau tidak.
Ketika mereka sedang bercerita, ekspresi orang yang jujur pastinya akan normal – normal saja. Ada saatnya tertawa, ada saatnya datar, dan lain sebagainya. Tapi ini sangat berbeda dengan orang yang berbohong, orang yang berbohong biasanya akan dengan mudah megubah ekspresi mukanya. Bahkan terkadang ekspresi yang di tunjukkan nya malah terkesan emosian.
Saat kita sedang berbicara, ada saat nya kita berbicara dan ada saatnya kita diam sebentar untuk memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Lalu, apa yang terjadi apabila lawan bicara kamu terdiam dalam jangka waktu yang cukup lama? Apa dia sedang memikirkan pertanyaan kamu, atau kah dia sedang memikirkan kebohongan yang akan dilakukan nya?
Yaps, salah satu ciri orang yang sedang berbohong dapat terlihat dari berapa lama lawan bicara kamu terdiam. Orang yang berbohong pasti aka nada batasannya, yang dimana nanti dia sudah tidak mampu berbohong lagi. Nah, apabila dia masih terus melanjutkan, pembohong akan terdiam sebentar untuk merancang suatu kebohongan baru. Jika orang yang sedang tidak berbohong, pasatinya mereka tidak akan terdiam dalam waktu yang lama bukan?
Senyum merupaka salah satu tanda yang digunakan seseorang agar mendapatkan kesan baik dari orang lain. Jika kita jarang senyum, orang – orang di luar sana akan menganggap kita adalah orang yang tidak ramah. Tapi, jika sebaliknya, terlalu banyak tersenyum malah bisa bikin orang takut, yang ada malah dikirain gila lagi… wkwkwk
Jika kamu ingin melihat apakah orang tersebut sedang berbicara jujur atau tidak, kamu bisa coba perhatikan senyuman yang merekaberikan saat kalian sedang berbicara. Jika mereka terlalu sering tersenyum, orang yang seperti ini patut di curigai. Karena senyum bisa saja menjadi tanda bahwa dia orang yang ramah, orang sering salah mengira bahwa pembohong sedang berkata jujur, padahal aslinya tidak.
Orang yang sedang berbohong, merupaka orang yang berusaha mengarang suatu hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Sepintar – pintarnya orang berbohong, pasti aka nada saatnya dia kehabisan akal untuk melanjutkan kebohongannya. Jika itu terjadi, maka orang yang berbohong itu pasti akan mengganti topik pembicaraanya.
Mengganti topik pembicaraan karena pembohong tersebut sudah kehabisan akal lagi untuk melanjutkan kebohongan yang dia lakukan. Untuk mencari aman, pembohong biasanya akan berusaha untuk segera mengganti topik pembicaraan. Hal ini dilakukan agar pembohong tersebut terhidar dari pertanyaan atau topik yang lebih mendalam lagi.
Baca Juga : Cara meminta maaf kepada sahabat
Mengedipkan mata merupakan salah satu reflex yang tidak bisa dihentikan oleh manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga bola mata tetap basah. Jika kamu tidak berkedip dalam waktu yang lama, pasti mata kamu akan merasa perih bukan? Tapi kedipan mata ini, juga bisa menunjukkan seseorang sedang jujur atau tidak.
Coba kamu perhatikan mata seseorang apabila dia sedang membicarakan sesuatu. Terjadinya kedipan mata yang cepat, bisa saja menjadi salah satu tanda bahwa orang yang sedang kamu ajak bicara, bisa saja sedang berbohong. Orang yang jujur, biasanya hanya akan berkedip sebanyak 5 atau 6 kali dalam 1 menit lho…
Untuk mengetahui apakah orang tersebut sedang berbohong sangatlah mudah. Ada banyak tanda – tanda yang secara tidak sadar ditunjukkan oleh mereka yang sedang berbohong, kamu hanya perlu benar – benar perhatikan, untuk menemukan ciri tersebut. Salah satu ciri yang bisa terlihat jelas , bisa terlihat pada orang yang sedang berbohong adalah dari kata – katanya.
Jika dia berbohong, ketika berbicara dia akan melakukan beberapa kali pengulangan kata. Pengulangan kata ini dilakukan oleh orang tersebut untuk meyakinkan kamu bahwa apa yang dikatakannya adalah benar. Pengulangan kata ini juga merupakan kesempatan bagi pembohong untuk berpikir kebohongan yang lain.
Hal lain yang sering dilakukan untuk bisa menjelaskan bagaimana atau detail yang tepat untuk bisa memeriksa apakah orang tersebut berbohong atau tidak yaitu dengan cara, kamu harus memperhatikan dan mendengarkan cerita mereka sampai habis dan mengetahui berapa banyak yang sebenarnya mereka katakana kepada kamu setiap kejadiannya.
Kamu bisa meminta orang yang kamu libatkan untuk menceritakan kembali secara detail kejadian tersebut dengan jelas dan tidak menceritakan hal yang tidak penting. Jika dia mengucapkan detail yang sama tanpa menambah atau kata – kata yang diucapkannya konsisten bisa jadi dia berkata jujur. Tapi, jika tidak, maka kamu harus mencurigainya.
Karena mereka takut salah atau mereka memang sadar kalo mereka salah, mereka akan berbicara dengan sangat perlahan dan itu sebenarnya kebohongan. Mereka sedang mencoba untuk melakukan pendekatan, agar orang lain percaya yang sebenarnya, dan itu akan membuat kamu menutupi rasa percaya diri kamu karena permasalahan tersebut, karena kebohongannya.
Apakah lawan bicara kamu seperti itu juga? Jika lawan bicara kamu menunjukkan ciri – ciri seperti itu maka kamu harus berhati – hati. Lalu jika memang seperti itu, bagaimana car mengatasinya? Nah, kalo kamu yakin jika dia memang berbohong, kamu ga perlu marah – marah, kamu bisa kok melakukan hal – hal lain seperti berikut, untuk bicara baik – baik dengan nya…
Kamu harus pastikan jika dia memang berbohong. Kamu harus bisa mengumpulkan bukti – bukti atau fakta – fakta lain dan bicara dengan orang – orang terdekatnya agar tidak membuat kamu asal tuduh.
Kamu harus lihat dulu kebohongan apa yang dia lakukan. Kalo dia ketahuan pura – pura menyukai film yang kamu pilih, kamu bisa anggap itu normal, lupakan lah, itu hanya masalah kecil, bisa saja karena dia tidak ingin menyakiti hati kamu. Tapi, kalo kebohonga seperti selingkuh, kamu ga boleh tinggal diam.
Fakta dan bukti harus kamu sertai sebelum berhadapan dengan pembohong tersebut. Kalo bukti yang kamu kumpulkan sudah cukup dan bisa menyimpulkan kalo dia berbohong, kamu jangan ragu untuk mempertahankan argument kamu.
Kamu jangan takut untuk membicarakan tentang kebohongan yang dia lakukan, karean dengan membicarakan kebohongan tersebut bisa membuat hubungan kalian menjadi lebih baik. Jadi, dari pada tenaga kamu habis di pake buat marah – marah mendingan, kamu bisa coba untuk membicarakan nya baik – baik.
Jika kamu memulai pembicaraan atau percakapannya, jangan dengan suara yang tinggi atau dengan kata – kata yang menyerang. Kamu bisa coba untuk mengajak nya untuk berbicara santai, dengan begitu dia bisa saja akan pelan – pelan mengakui kesalahan nya.
Mungkin itu hanya untuk kalian menghadapi orang – orang biasa atau teman – teman kalian yang suka berbohong. Nah, lalu bagaimana kalo ternyata yang berbohong itu adalah pasangan kalian, gimana cara ngatasi nya?
Baca juga : 36 Ciri ciri suami selingkuh
Mencari alasan kenapa pasangan kamu berbohong, merupakan langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menyeselesaikan masalah dan memulih kan kepercayaan kalian yang memudar. Pada umumnya, kebohongan sering sekali digunaka sebagai alasan untuk menutupi masalah yang dirasakan yang mungkin berkaitan dengan ketidaknyamanan.
Memang sih.. ini bukanlah hal yang mudah untuk mengendalikan emosi ketika kamu mengetahui kalo kamu dibohongi. Tapi, berbicara secara perlahan dan meminta pasangan untuk jujur menjadi cara awal untuk membuka alasan di balik kebohongan pasangan.
Dibohongi pasti sangat menyakitkan bukan? Jika bisa mendengarkan dengan baik alasan yang mendasarinya adalah cara bijak yang paling utama. Jangan sampai kamu membentak – bentak pasangan atau menuduhnya macam – macam, tanpa bukti yang nyata. Jika itu terjadi, justru akan membuat pasangan kamu semakin suka berbohong.
Jika ternyata salah satu alasan pasangan kamu suka bohong karena sikap kamu terhadap dia, maka yang harus kamu lakukan adalah, mengubah perilaku kamu. Jika kamu pernah memarahinya karena kamu tidak suka dia berkumpul dengan teman – teman yang tidak kamu sukai sehabis jam kator. Maka ini bukan alasan yang tidak mungkin, jika dia harus berbohong kalo dia pergi dengan orang lain.
Ketika masalah kamu bisa diatasi dengan kepala dingin, bisa saja kamu dan pasangan kamu bisa saling memahami maksud dan keinginan masing – masing. Jika pasangan kamu memahami maksud kamu, dia juga bisa mempertimbangkan keputusannya dengan matang, seperti, apakah dia akan pergi dengan teman kantor sepulang kerja atau tidak. Tapi, jika pasangan kamu tidak tau kenapa kamu tidak setuju dengan perbuatannya , dia akhirnya akan tetap pergi, dan akhirnya berbohong kepada kamu. Oleh karena itu, kamu harus bisa memberikan alasan yang jelas, kenapa kamu tidak suka atau sebagainya.
Kamu juga perlu menyadari bahwa pasangan kamu perlu waktu untuk mengubah kebiasaan bohong nya. Hal yang penting adalah kamu harus bisa menghadapi masalah bersama – sama dan berikan dukungan kepada pasangan kamu untuk berubah.
Didalam rumah tangga, komunikasi yang bai merupakan hal yang paling utama. Oleh karena itu, kamu perlu membuat ruang untuk saling berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah satu sama lain. Selain menceritakan perasaan satu sama lain, kamu juga bisa menjadikan ruang diskusi sebagai tempat untuk mengungkapkan keinginan masing – masing di dalam rumah tangga kalian. Kamu bisa meluangakan waktu kamu untuk slaing berbicara dari hati ke hati lebih sering untuk mengungkapkan kejujuran.
Gimana? Kamu sudah tau kan gimana sih ciri – ciri orang yang lagi berbohong, lalu gimana cara ngatasi nya? Jika kamu sudah tau tentang kebenarannya, dan kamu sudah punya bukti yang kuat, kamu ga perlu takut lagi. Langsung saja di bicarakan baik – baik ya.. jangan marah – marah lho…
Semoga bermanfaat ☺
-article by Sherene.L-
 |
| Jujur atau bohong |
12 Mengenal Ciri ciri orang jujur atau berkata bohong
1. Menghindari Kontak Mata
Kamu pasti sudah sering mendengar, jika untuk mengetahui orang sedang berbohong atau tidak adalah dengan melihat mata dari lawan bicara kamu. Orang yang sedang berbohong biasanya berusaha untuk mengalihkan pandangan dari lawan bicara. Bahkan tidak semua orang menganggap ini adalah cara yang benar.
Tapi, bisa dibilang ini adalah cara paling ampuh untuk menilai seseorang sedang berbohong atau tidak. Jika lawan bicara kamu sedang berbohong, secara langsung nya / refleksnya dia akan mengalihkan padangan dari lawan bicara. Bisa saja dengan cara dia pura – pura melihat ke atas, ke bawah kek, mau ke kiri , ke kanan, intinya tuh, dia berusaha untuk menghindari kontak mata dengan lawan bicara.
2. Perubahan Tempo Nafas
Ada lagi yang bisa kamu perhatikan, jika kamu ingin tau apakah orang tersebut sedang berbohong atau tidak, hal itu bisa kamu lihat dari tempo nafasnya, liat hembusan nafas nya. orang yang sedang berkata jujur tidak ada persaan apapun yang bisa merubah tempo nafasnya. Tapi, jika orang tersebut sedang berbohong, tempo nafas mereka akan menunjukkan tanda bahwa orang tersebut sedang mengarang cerita.
Perubahan tempo nafas bisa saja terjadi karena orang tersebut sedang takut atau gugup, orang tersebut gugup atau takut karena perkataannya sendiri. Perubahan tempo nafas orang tersebut berubah menjadi lebih cepat dari biasanya. Jika kamu menemukan tanda tersebut, kamu sudah tidak perlu ragu lagi, pasti lawan bicara kamu sedang berbohong.
3. Tubuh Tidak Bergerak
Pergerakan tangan kita, bukanlah satu – satu nya bahasa tubuh yang kita miliki. Bahkan masih banyak bahasa tubuh lain yang di tampilkan dari orang yang berbeda – beda juga, posisi tubuh juga merupakan salah satu bahasa tubuh. Coba deh, kamu perhatikan posisi tubuh seseorang ketika mereka sedang berbicara, apakah ada sesuatu yang aneh dari mereka?Kamu bisa coba, coba untuk perhatikan bahasa tubuh yang ditampilkan oleh lawan bicara kalian. Jika orang tersebut sedang berbohong, biasanya tubuh orang tersebut akan lebih sering diam, tidak bergerak. Pembohong sebisa mungkin akan mengurangi pergerakan tubuhnya karena mereka gugup. Contohnya, lawan bicara kalian akan menaruh tangannya di samping tubuhnya dan kakinya tidak akan bergerak sama sekali.
4. Tangan Menyentuh Anggota Tubuh Lain
Jika kamu mau tau apakah lawan bicara kamu jujur atau tidak, kamu bisa coba untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh yang mereka lakukan. Mau kamu sadar atau tidak, ada beberapa bahasa tubuh yang dilakukan oleh pembohong ketika mereka sedang mengarang sebuah cerita yang tidak pernah terjadi.
Salah satu bahasa tubuh yang akan terlihat jelas yang dilakukan oleh pembohong adalah kamu bisa melihat dari gerak – gerik tangannya. Secara tidak sadar, orang yang sedang berbohong akan menggunakan tangannya untuk menyentuh anggota tubuh yang lain. Contohnya seperti menggaruk mata, ,menggaruk kepala, menutup mata, atau menggaruk telinga.
5. Perubahan Ekspresi
Semua orang tentunya memiliki ekspresi bukan? Saat ada yang lucu kita tertawa, ketika ada hal yang sedih mereka akan menangis. Nah, seorang pembohong pasti juga memiliki eskpresi yang berbeda wkwk.. Ekspresi tersebut, yang apabila kamu perhatikan dengan baik, akan menjadi bukti kuat untuk kalian, untuk menebak apakah mereka sedang berbohong atau tidak.
Ketika mereka sedang bercerita, ekspresi orang yang jujur pastinya akan normal – normal saja. Ada saatnya tertawa, ada saatnya datar, dan lain sebagainya. Tapi ini sangat berbeda dengan orang yang berbohong, orang yang berbohong biasanya akan dengan mudah megubah ekspresi mukanya. Bahkan terkadang ekspresi yang di tunjukkan nya malah terkesan emosian.
6. Terdiam Dalam Waktu Yang Lama
Saat kita sedang berbicara, ada saat nya kita berbicara dan ada saatnya kita diam sebentar untuk memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Lalu, apa yang terjadi apabila lawan bicara kamu terdiam dalam jangka waktu yang cukup lama? Apa dia sedang memikirkan pertanyaan kamu, atau kah dia sedang memikirkan kebohongan yang akan dilakukan nya?
Yaps, salah satu ciri orang yang sedang berbohong dapat terlihat dari berapa lama lawan bicara kamu terdiam. Orang yang berbohong pasti aka nada batasannya, yang dimana nanti dia sudah tidak mampu berbohong lagi. Nah, apabila dia masih terus melanjutkan, pembohong akan terdiam sebentar untuk merancang suatu kebohongan baru. Jika orang yang sedang tidak berbohong, pasatinya mereka tidak akan terdiam dalam waktu yang lama bukan?
7. Terlalu Sering Tersenyum
Senyum merupaka salah satu tanda yang digunakan seseorang agar mendapatkan kesan baik dari orang lain. Jika kita jarang senyum, orang – orang di luar sana akan menganggap kita adalah orang yang tidak ramah. Tapi, jika sebaliknya, terlalu banyak tersenyum malah bisa bikin orang takut, yang ada malah dikirain gila lagi… wkwkwk
Jika kamu ingin melihat apakah orang tersebut sedang berbicara jujur atau tidak, kamu bisa coba perhatikan senyuman yang merekaberikan saat kalian sedang berbicara. Jika mereka terlalu sering tersenyum, orang yang seperti ini patut di curigai. Karena senyum bisa saja menjadi tanda bahwa dia orang yang ramah, orang sering salah mengira bahwa pembohong sedang berkata jujur, padahal aslinya tidak.
8. Mengganti Topik Pembicaraan
Orang yang sedang berbohong, merupaka orang yang berusaha mengarang suatu hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Sepintar – pintarnya orang berbohong, pasti aka nada saatnya dia kehabisan akal untuk melanjutkan kebohongannya. Jika itu terjadi, maka orang yang berbohong itu pasti akan mengganti topik pembicaraanya.
Mengganti topik pembicaraan karena pembohong tersebut sudah kehabisan akal lagi untuk melanjutkan kebohongan yang dia lakukan. Untuk mencari aman, pembohong biasanya akan berusaha untuk segera mengganti topik pembicaraan. Hal ini dilakukan agar pembohong tersebut terhidar dari pertanyaan atau topik yang lebih mendalam lagi.
Baca Juga : Cara meminta maaf kepada sahabat
9. Sering Mengedipkan Mata
Mengedipkan mata merupakan salah satu reflex yang tidak bisa dihentikan oleh manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga bola mata tetap basah. Jika kamu tidak berkedip dalam waktu yang lama, pasti mata kamu akan merasa perih bukan? Tapi kedipan mata ini, juga bisa menunjukkan seseorang sedang jujur atau tidak.
Coba kamu perhatikan mata seseorang apabila dia sedang membicarakan sesuatu. Terjadinya kedipan mata yang cepat, bisa saja menjadi salah satu tanda bahwa orang yang sedang kamu ajak bicara, bisa saja sedang berbohong. Orang yang jujur, biasanya hanya akan berkedip sebanyak 5 atau 6 kali dalam 1 menit lho…
10. Ada Kata Yang Diulang – Ulang
Untuk mengetahui apakah orang tersebut sedang berbohong sangatlah mudah. Ada banyak tanda – tanda yang secara tidak sadar ditunjukkan oleh mereka yang sedang berbohong, kamu hanya perlu benar – benar perhatikan, untuk menemukan ciri tersebut. Salah satu ciri yang bisa terlihat jelas , bisa terlihat pada orang yang sedang berbohong adalah dari kata – katanya.
Jika dia berbohong, ketika berbicara dia akan melakukan beberapa kali pengulangan kata. Pengulangan kata ini dilakukan oleh orang tersebut untuk meyakinkan kamu bahwa apa yang dikatakannya adalah benar. Pengulangan kata ini juga merupakan kesempatan bagi pembohong untuk berpikir kebohongan yang lain.
11. Terlalu Banyak Kata – Kata Yang Tidak Perlu
Hal lain yang sering dilakukan untuk bisa menjelaskan bagaimana atau detail yang tepat untuk bisa memeriksa apakah orang tersebut berbohong atau tidak yaitu dengan cara, kamu harus memperhatikan dan mendengarkan cerita mereka sampai habis dan mengetahui berapa banyak yang sebenarnya mereka katakana kepada kamu setiap kejadiannya.
Kamu bisa meminta orang yang kamu libatkan untuk menceritakan kembali secara detail kejadian tersebut dengan jelas dan tidak menceritakan hal yang tidak penting. Jika dia mengucapkan detail yang sama tanpa menambah atau kata – kata yang diucapkannya konsisten bisa jadi dia berkata jujur. Tapi, jika tidak, maka kamu harus mencurigainya.
12. Nada Suaranya Cenderung Rendah
Karena mereka takut salah atau mereka memang sadar kalo mereka salah, mereka akan berbicara dengan sangat perlahan dan itu sebenarnya kebohongan. Mereka sedang mencoba untuk melakukan pendekatan, agar orang lain percaya yang sebenarnya, dan itu akan membuat kamu menutupi rasa percaya diri kamu karena permasalahan tersebut, karena kebohongannya.
Apakah lawan bicara kamu seperti itu juga? Jika lawan bicara kamu menunjukkan ciri – ciri seperti itu maka kamu harus berhati – hati. Lalu jika memang seperti itu, bagaimana car mengatasinya? Nah, kalo kamu yakin jika dia memang berbohong, kamu ga perlu marah – marah, kamu bisa kok melakukan hal – hal lain seperti berikut, untuk bicara baik – baik dengan nya…
5 Cara mengatasi orang yang tidak jujur atau berbohong
a. Kamu harus yakin jika dia memang berbohong
Kamu harus pastikan jika dia memang berbohong. Kamu harus bisa mengumpulkan bukti – bukti atau fakta – fakta lain dan bicara dengan orang – orang terdekatnya agar tidak membuat kamu asal tuduh.
b. Mempertimbangkan pendekatan yang ingin kamu lakukan
Kamu harus lihat dulu kebohongan apa yang dia lakukan. Kalo dia ketahuan pura – pura menyukai film yang kamu pilih, kamu bisa anggap itu normal, lupakan lah, itu hanya masalah kecil, bisa saja karena dia tidak ingin menyakiti hati kamu. Tapi, kalo kebohonga seperti selingkuh, kamu ga boleh tinggal diam.
c. Tetap percaya diri dan siapkan bukti yang kuat
Fakta dan bukti harus kamu sertai sebelum berhadapan dengan pembohong tersebut. Kalo bukti yang kamu kumpulkan sudah cukup dan bisa menyimpulkan kalo dia berbohong, kamu jangan ragu untuk mempertahankan argument kamu.
d. Berusaha menghadapi dia dengan pembawaan yang tenang
Kamu jangan takut untuk membicarakan tentang kebohongan yang dia lakukan, karean dengan membicarakan kebohongan tersebut bisa membuat hubungan kalian menjadi lebih baik. Jadi, dari pada tenaga kamu habis di pake buat marah – marah mendingan, kamu bisa coba untuk membicarakan nya baik – baik.
e. Ubah perdebatan menjadi percakapan
Jika kamu memulai pembicaraan atau percakapannya, jangan dengan suara yang tinggi atau dengan kata – kata yang menyerang. Kamu bisa coba untuk mengajak nya untuk berbicara santai, dengan begitu dia bisa saja akan pelan – pelan mengakui kesalahan nya.
Mungkin itu hanya untuk kalian menghadapi orang – orang biasa atau teman – teman kalian yang suka berbohong. Nah, lalu bagaimana kalo ternyata yang berbohong itu adalah pasangan kalian, gimana cara ngatasi nya?
Baca juga : 36 Ciri ciri suami selingkuh
3 Cara mengatasi pasangan yang berbohong
1. Kamu harus cari tahu alasan pasangan kamu berbohong
Mencari alasan kenapa pasangan kamu berbohong, merupakan langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menyeselesaikan masalah dan memulih kan kepercayaan kalian yang memudar. Pada umumnya, kebohongan sering sekali digunaka sebagai alasan untuk menutupi masalah yang dirasakan yang mungkin berkaitan dengan ketidaknyamanan.
Memang sih.. ini bukanlah hal yang mudah untuk mengendalikan emosi ketika kamu mengetahui kalo kamu dibohongi. Tapi, berbicara secara perlahan dan meminta pasangan untuk jujur menjadi cara awal untuk membuka alasan di balik kebohongan pasangan.
Dibohongi pasti sangat menyakitkan bukan? Jika bisa mendengarkan dengan baik alasan yang mendasarinya adalah cara bijak yang paling utama. Jangan sampai kamu membentak – bentak pasangan atau menuduhnya macam – macam, tanpa bukti yang nyata. Jika itu terjadi, justru akan membuat pasangan kamu semakin suka berbohong.
2. Perubahan dimulai dari diri sendiri
Jika ternyata salah satu alasan pasangan kamu suka bohong karena sikap kamu terhadap dia, maka yang harus kamu lakukan adalah, mengubah perilaku kamu. Jika kamu pernah memarahinya karena kamu tidak suka dia berkumpul dengan teman – teman yang tidak kamu sukai sehabis jam kator. Maka ini bukan alasan yang tidak mungkin, jika dia harus berbohong kalo dia pergi dengan orang lain.
Ketika masalah kamu bisa diatasi dengan kepala dingin, bisa saja kamu dan pasangan kamu bisa saling memahami maksud dan keinginan masing – masing. Jika pasangan kamu memahami maksud kamu, dia juga bisa mempertimbangkan keputusannya dengan matang, seperti, apakah dia akan pergi dengan teman kantor sepulang kerja atau tidak. Tapi, jika pasangan kamu tidak tau kenapa kamu tidak setuju dengan perbuatannya , dia akhirnya akan tetap pergi, dan akhirnya berbohong kepada kamu. Oleh karena itu, kamu harus bisa memberikan alasan yang jelas, kenapa kamu tidak suka atau sebagainya.
Kamu juga perlu menyadari bahwa pasangan kamu perlu waktu untuk mengubah kebiasaan bohong nya. Hal yang penting adalah kamu harus bisa menghadapi masalah bersama – sama dan berikan dukungan kepada pasangan kamu untuk berubah.
3. Saling mendengarkan satu sama lain, bukan saling menyalahkan
Didalam rumah tangga, komunikasi yang bai merupakan hal yang paling utama. Oleh karena itu, kamu perlu membuat ruang untuk saling berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah satu sama lain. Selain menceritakan perasaan satu sama lain, kamu juga bisa menjadikan ruang diskusi sebagai tempat untuk mengungkapkan keinginan masing – masing di dalam rumah tangga kalian. Kamu bisa meluangakan waktu kamu untuk slaing berbicara dari hati ke hati lebih sering untuk mengungkapkan kejujuran.
Gimana? Kamu sudah tau kan gimana sih ciri – ciri orang yang lagi berbohong, lalu gimana cara ngatasi nya? Jika kamu sudah tau tentang kebenarannya, dan kamu sudah punya bukti yang kuat, kamu ga perlu takut lagi. Langsung saja di bicarakan baik – baik ya.. jangan marah – marah lho…
Semoga bermanfaat ☺
-article by Sherene.L-
Belum ada Komentar untuk "12 Ciri ciri orang jujur dan tidak jujur atau berkata bohong"
Posting Komentar